Kiat-Kiat Agar mendapatkan panggilan untuk Umrah

Assalamualaikum, para pembaca yang budiman! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas topik yang sangat istimewa dan dinantikan oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia, yaitu bagaimana mendapatkan panggilan untuk melaksanakan ibadah Umrah. Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat diidamkan oleh setiap Muslim, karena memberikan kesempatan untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tahap Pertama: Niat dan Kesungguhan

Langkah pertama yang sangat penting adalah menanamkan niat tulus dalam hati untuk berangkat ke Tanah Suci. Ketulusan niat ini akan memotivasi dan membimbing kita dalam menjalankan langkah-langkah mendapatkan panggilan umroh.

Dalam Hadist Imam Bukhori Muslim Meriwayatkan “Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan”

Maka Pentingnya kita meniatkan sungguh-sungguh dalam berkeinginan pergi umrah atau haji

Tahap Kedua: Persiapan Finansial

Kegiatan ibadah Umrah memerlukan persiapan finansial yang matang. Mulailah merencanakan dan mengatur keuangan secara cermat agar bisa mengumpulkan dana yang diperlukan. Memiliki komitmen dan disiplin dalam mengatur pengeluaran akan membantu mewujudkan impian untuk berangkat umroh.

Tahap Ketiga: Perbanyak Ibadah, Ikhtiar dan Selalu berdoa

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, perbanyaklah ibadah dan doa kepada Allah SWT. Mintalah kepada-Nya agar diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umrah. Ketika hati kita tulus dan terbuka, Allah akan mendengar doa kita.

Tahap Keempat: Mencari Informasi Travel yang amanah

Cari tahu informasi terbaru mengenai paket Umrah dari berbagai biro perjalanan atau lembaga yang terpercaya. Pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Perbandingan harga dan fasilitas akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Raffindo Wisata sebagai perusahaan penyelenggara travel umroh, dan haji terpercaya sejak tahun 2012 kami telah memberangkatkan lebih dari 10rb jamaah untuk dapat ibadah ke tanah suci

Tahap Kelima: Merencanakan Manasik Umroh dan Haji

Kiat-kiat Umroh dan Haji Mabrur

Setelah memilih paket Umrah, mulailah merencanakan Manasik Umrah dan Haji perjalanan Anda. Pelajari tata cara pelaksanaan Umrah agar bisa melaksanakan setiap tahap dengan benar dan khidmat. Ini akan membantu Anda merasakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam.

Tata cara manasik umroh meliputi langkah-langkah penting yang harus diikuti oleh jamaah yang ingin melakukan ibadah umroh. Berikut adalah tata cara manasik umroh:

  1. **Ihram**: Memasuki keadaan ihram di miqat yang ditentukan, dengan mengucapkan niat dan membaca talbiyah. Di sini, jamaah mengenakan pakaian khusus ihram.
  1. **Thawaf Umroh**: Setibanya di Makkah, jamaah melakukan thawaf umroh di Ka’bah. Thawaf umroh terdiri dari tujuh putaran mengelilingi Ka’bah secara berlawanan arah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad.
  1. **Sa’i**: Setelah thawaf, jamaah melakukan sa’i antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh putaran. Sa’i dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah.
  1. **Tahallul**: Setelah selesai sa’i, jamaah memendekkan atau mencukur rambut sebagai tanda penyelesaian umroh. Bagi pria, mencukur rambut adalah opsi yang lebih dianjurkan.

Setelah menyelesaikan rukun-rukun umroh tersebut, jamaah dapat melepas pakaian ihram dan melakukan aktivitas biasa, kecuali hubungan suami istri (jima’). Namun, bagi jamaah yang ingin melaksanakan umroh tamattu’ (umroh diikuti haji dalam satu perjalanan), mereka harus menahan diri hingga hari Tarwiyah (8 Dzulhijja

Setelah itu, jamaah kembali memasuki keadaan ihram untuk haji dan melanjutkan tahapan-tahapan haji, termasuk wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lain-lain. Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina, jamaah kemudian kembali ke Makkah untuk melakukan thawaf Ifadah, sa’i haji, dan tahallul. Setelah selesai, jamaah dapat melepas pakaian ihram dan melanjutkan aktivitas biasa.

Perlu diingat bahwa tata cara ini adalah panduan umum. Sebaiknya jamaah memperdalam pengetahuan mereka tentang tata cara umroh dengan membaca literatur dan mengikuti arahan dari muthawif dari Raffindo Wisata yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam bidang Manasik.

Tahap Keenam: Berdoa dan Bersabar

Ketika segala persiapan telah dilakukan, tinggal satu hal yang harus ditekankan, yaitu berdoa dan bersabar. Jika panggilan umroh belum juga datang, tetaplah yakin bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk Anda. Teruslah memohon dan bersabar dalam menanti saat yang tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, semoga Anda mendapatkan panggilan untuk melaksanakan ibadah Umrah dengan penuh keberkahan. Ingatlah bahwa rencana Allah selalu lebih baik daripada apa yang kita bayangkan. Teruslah berusaha dan percayalah bahwa setiap langkah yang diambil dengan ikhlas akan mendekatkan Anda pada impian suci tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menantikan panggilan untuk Umrah. Tetaplah berdoa dan berusaha, karena sesungguhnya Allah selalu mendengar doa hamba-Nya yang tulus, ikhlas dan berikhtiar. Wassalamualaikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *